Total FootBall

Jumat, 04 Maret 2016

AS Roma Vs Fiorentina: La Viola Menguji Spalletti

AS Roma Vs Fiorentina: La Viola Menguji Spalletti


Penampilan stabil Fiorentina menjadi ancaman serius bagi AS Roma. Musim ini, La Viola—julukan Fiorentina—menjadi tim yang mampu meramaikan Scudetto.

Di klasemen Serie A, Fiorentina menempati peringkat 4 klasemen dengan mengemas 53 poin. Tim besutan Paulo Sousa ini berada satu tempat di bawah Roma dengan poin sama. I Gialorossi berhak di posisi lebih baik karena unggul selisih gol.

Pemenang duel Roma versus Fiorentina, Sabtu (5/3/2016) dinihari WIB nanti bakal menentukan perebutan posisi 3. Finis di zona Liga Champions menjadi misi utama kedua kubu di pertandingan ini.

Kedua kubu sama-sama belum tersentuh kekalahan. Roma sukses memetik lima kemenangan, sedangkan Fiorentina harus bermain imbang dua kali. Sousa pun memilih meredam psywar jelang pertandingan.

"Kami menjadi tim penyusup di posisi enam besar. Saya berharap, kemenangan melawan Roma membuat kami bisa terus menggali potensi diri," kata Sousa dengan nada merendah.
Sebagai tuan rumah, Spalletti sadar, bukan perkara mudah bagi Roma untuk memetik poin sempurna dari tangan Fiorentina."Selama tiga sampai empat tahun belakangan, Fiorentina tampil sangat konsisten. Saya takut dengan kelebihan yang dimiliki Fiorentina sekarang," ujar pelatih berkepala plontos ini sebagaimana dilansir dari Football Italia.

Menurut Spalleti, Sousa mampu memberikan fondasi permainan yang kuat untuk timnya. Pelatih asal Portugal ini mampu menciptakan sepak bola modern dan berkarakter. "Skuat utama spektakuler dan sangat solid. Dan mereka sangat percaya diri."

Jelang pertandingan ini, Spalletti terlibat dengan fans garis keras, Ultras Roma. Gara-garanya, sang pelatih menyebut Stadion Olimpico sepi pendukung. Mantan pelatih Zenith St Petersburgh ini meminta pendukung memadati stadion ketika pertandingan berlangsung. Laga ini menjadi ujian Spalletti untuk meyakinkan fans, terutama Ultras untuk tetap mendukung perjuangan Daniele de Rossi dan kawan-kawan.

Spalletti menuding kalau Ultras Roma cuek dengan klub. Spalletti ragu dengan loyalitas fans untuk Roma. Dia pun meminta Ultras Roma memberikan bukti, selalu mendukung Roma menjadikan tim seperti keluarga. 

Menanggapi komentar Spalleti, Ultras Roma memasang spanduk di Coliseum bertuliskan, “Enam kemenangan tidak mengubah apapun tentang perasaan kami. Spalleti lebih baik fokus melatih.”


Klik DI SINI ya... :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar