Total FootBall

Senin, 22 Februari 2016

Madrid Tertinggal Jauh dari Barca, Efek Zidane Sudah Pudar

Madrid Tertinggal Jauh dari Barca, Efek Zidane Sudah Pudar


LAHANBETReal Madrid sepertinya akan kalah bersaing dengan rival abadinya Barcelona di musim ini. Meski pelatih Madrid, Zinedine Zidane tetap optimistis timnya masih bisa bersaing memperebutkan gelar La Liga, jalan skuat berjuluk Los Blancos meraih trofi sangat berat dan berliku.

Apalagi, melihat stabilnya performa Lionel Messi dan kawan-kawan diyakini membuat Madrid sulit menjadi juara.

Bermain imbang melawan Malaga di Rosalade, Minggu 21 Februari 2016, membuat El Real terpaku di peringkat tiga dengan 54 poin, sementara Barcelona sudah mengemas 63 poin. Dengan menyisakan 13 laga lagi, peluang memang masih terbuka.

Situasi yang terjadi saat ini, seolah tak bisa dilepaskan dengan suksesi yang terjadi di tubuh Madrid. Awal tahun lalu Madrid memecat Rafael Benitez sebagai pelatih. Sebagai gantinya, Presiden Madrid Florentino Perez mengumumkan Zinedine Zidane sebagai pelatih anyar.

Penunjukan Zidane awalnya memberikan harapan bahwa mantan pelatih Castilla ini mampu mengubah semua hal. Ketika pria asal Prancis ini dipromosikan sebagai pelatih, Madrid tertinggal lima poin dari saingan berat mereka.
Namun, klasemen liga saat ini menunjukkan bahwa kesenjangan kini telah melebar sembilan poin. Ini memberikan bukti jelas bahwa efek Zidane benar-benar telah memudar.

Zizou, panggilan akrab Zidane, mungkin telah mencoba memperkenalkan gaya permainan baru di Bernabeu, meski belum disertai kemajuan nyata.
Jika merujuk catatan delapan pertandingan pertama Benítez dengan Zidane, hasilnya serupa. Delapan pertandingan Benitez (6 laga La Liga dan 2 pertandingan Liga Champions), dan membandingkannya dengan 8 laga pertama Zidane (7 La Liga dan 1 pertemuan kompetisi Eropa), catatan mereka berdua sama, yakni 6 kemenangan dan dua kali seri.

Di bawah Rafa, sapaan Benitez, Los Merengues kurang ampuh di depan gawang, setelah hanya menjaringkan 20 gol, dibandingkan dengan 26 gol di bawah Zidane. 

Kegagalan Madrid mempertahankan perjuangan untuk meraih gelar juara La Liga, di antaranya disebabakan "penyakit" yang kerap menimpa mereka di tengah jalan. Benítez tidak bisa menemukan obatnya, dan sekarang Zidane sedang menderita penyakit sama. 

Madrid sejauh ini banyak kehilangan poin jika bermain di luar kandang. Mereka mencatat 2 kali seri di 7 pertandingan tandang. Kemandekan ini datang saat melawan Betis, dan kontra Malaga.

Laga berat kembali harus dilakoni Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Madrid akan menjamu Atletico, Sabtu depan dalam derby Madrid. Apa pun hasilnya, itu akan menguntungkan Barca untuk semakin menjauhkan jarak dari salah satu atau kedua rival mereka.


Klik DI SINI ya... :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar